"Sangat mudah bagi para wanita untuk beradaptasi dan memulai kegiatan-kegiatan di World Mosquito Program. Kami akan menjelaskan manfaat dari program ini kepada berbagai kelompok dengan tingkat pemahaman yang berbeda," kata Erlin.
Layanan komunikasi menjadi sangat penting saat ini, dan hari ini World Mosquito Program telah membebaskan nyamuk dengan Wolbachia tingkat lokal; ada cara lain untuk mengurangi penularan demam berdarah, chikungunya, Zika dan demam berdarah.
"Jika sudah cukup lama, tidak ada korban demam berdarah di wilayah ini," kata Erlin.
Metode Wolbachia dirancang untuk memberikan hasil kesehatan yang lebih baik bagi semua anggota masyarakat, termasuk wanita, pria, anak-anak dan remaja. Dalam hal ini, ini adalah respons kesehatan masyarakat yang benar-benar merata, yang memberikan perlindungan terhadap penyakit secara merata, tanpa memandang jenis kelamin, usia, usia lanjut, atau karakteristik lain dari seseorang.
Namun demikian, pada tingkat dunia, demam berdarah dan Zika dapat menyerang anak-anak dan wanita, yang juga harus menanggung beban perawatan anggota keluarga mereka. World Mosquito Program telah menjadi perhatian para ibu di Kricak.
Pada dasarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang nyamuk dengan Wolbachia dan memiliki banyak pertanyaan. Namun, setelah program ini dijelaskan melalui partisipasi masyarakat, orang-orang mulai menyadari bahwa nyamuk dan kemampuannya untuk mengurangi penularan demam berdarah dan penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk.
"Ada banyak korban demam berdarah dan beberapa orang meninggal. Beberapa pasien dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu. Di Kricak, kami ingin menemukan solusi dan mengurangi jumlah penderita demam berdarah," kata Erlin.
Para wanita di Kricak dan di komunitas-komunitas lain di Indonesia cenderung menjadi orang-orang yang melakukan kegiatan pelayanan masyarakat, seperti menguras air yang terkumpul dari kontainer-kontainer tersebut setiap hari selama satu tahun untuk memusnahkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk. Selama ini, hal ini merupakan cara utama untuk mengurangi insiden penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Layanan komunikasi juga dapat menjadi media pendidikan: para perempuan menjadi pengawas air yang terkumpul, dan mencatat serta menginformasikan jumlah jentik nyamuk agar dapat mengevaluasi kepadatan populasi nyamuk. Para wanita berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan, mengedukasi dan menyampaikan pengetahuan mereka kepada masyarakat. Sebagai ketua tim penggerak PKK (Program Keluarga Harapan), makalah Erlin mendorong partisipasi ibu-ibu dalam kegiatan kemasyarakatan.
Ketahui lebih lanjut tentang pekerjaan kami di Indonesia.