Situs World Mosquito Program di Vanuatu merupakan bagian dari inisiatif nirlaba global yang bekerja untuk melindungi masyarakat setempat dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Vanuatu memiliki sejarah panjang penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah. Wabah demam berdarah yang besar sering terjadi, termasuk ribuan kasus yang dicurigai pada tahun 2016 dan 2017.
(Data diperbarui Juni 2023)
World Mosquito Program dan otoritas kesehatan Vanuatu telah bekerja sama dalam sebuah pendekatan inovatif untuk melindungi masyarakat dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, Zika dan chikungunya.
Kami menggunakan teknologi terobosan kami untuk memperkenalkan bakteri alami Wolbachia bakteri alami ke populasi nyamuk di Vanuatu. Setelah Wolbachia nyamuk dilepaskan, mereka akan berkembang biak dengan nyamuk liar. Seiring waktu, sebagian besar nyamuk akan membawa Wolbachia. Nyamuk-nyamuk ini akan memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk menularkan virus kepada manusia, sehingga mengurangi risiko wabah demam berdarah, Zika, dan chikungunya.
Proyek ini didanai dan didukung oleh Pemerintah Australia.
Pada bulan Maret 2019, Kementerian Kesehatan Vanuatu setuju untuk melanjutkan pemantauan jangka panjang terhadap populasi nyamuk setempat, untuk membantu mengukur dampak dari metode World Mosquito Program.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian laboratorium dan uji coba lapangan dengan hasil yang menjanjikan, kami telah menerima dukungan luas dari masyarakat, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan regulator di seluruh dunia.
Sejak tahun 2011, kami telah melakukan uji coba lapangan dengan menggunakan Wolbachia kami di seluruh dunia. Pemantauan jangka panjang menunjukkan bahwa Wolbachia mandiri pada tingkat yang tinggi di sebagian besar lokasi proyek internasional kami. Di daerah-daerah yang memiliki tingkat Wolbachia tingkat tinggi, kami belum melihat adanya wabah demam berdarah.