Ketika World Mosquito Program dimulai, demam berdarah merupakan fokus utama penelitian kami. Hal ini masih menjadi fokus yang penting.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demam berdarah merupakan salah satu dari sepuluh ancaman kesehatan global yang paling cepat menyebar. Telah terjadi peningkatan 30 kali lipat dalam insiden global selama 50 tahun terakhir.
Gejala umum demam berdarah termasuk demam, ruam, mual, serta sakit dan nyeri, yang berlangsung hingga seminggu. Beberapa penderita demam berdarah mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan pendarahan internal, syok dan bahkan kematian. Demam berdarah yang parah memerlukan pemantauan yang cermat di rumah sakit.
Terdapat empat serotipe virus dengue, yang semuanya dapat menyebabkan penyakit. Infeksi sebelumnya dengan salah satu serotipe dengue merupakan faktor risiko untuk mengembangkan infeksi selanjutnya.
Lebih lanjut tentang demam berdarah
- 1Di manademam berdarah terjadi?
Demam berdarah dapat terjadi di mana saja di mana Aedes aegypti di mana saja nyamuk hidup. Epidemi demam berdarah yang paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir terjadi di Asia Tenggara, Amerika, dan Pasifik Barat. Sekitar 141 negara terkena dampaknya.
- 2Berapabanyak orang yang terkena demam berdarah?
Lebih dari separuh populasi dunia berisiko terkena infeksi dengue.
Setiap tahun, diperkirakan 390 juta infeksi dengue terjadi di seluruh dunia, yang mengakibatkan hingga 36.000 kematian.
- 3Bagaimanacara penyebaran demam berdarah?
Demam berdarah menyebar di mana Aedes aegypti nyamuk berada. Nyamuk ini biasanya ditemukan di dalam dan di sekitar rumah, di mana ia berkembang biak di dalam wadah air kecil. Ketika seekor Aedes aegypti menggigit seseorang yang menderita demam berdarah, nyamuk tersebut dapat terinfeksi dan menularkan virus ke orang lain ketika menggigit lagi.
- 4Bagaimanacara mengobati demam berdarah?
Tidak ada perawatan medis khusus untuk demam berdarah, yang memiliki gejala mirip flu. Pemantauan terhadap tanda-tanda peringatan penyakit yang parah adalah penting. Intervensi medis yang mendesak diperlukan jika ada indikasi syok atau pendarahan, karena komplikasi ini dapat mematikan.
- 5Bagaimanakita dapat membantu mencegah demam berdarah?
Strategi konvensional untuk pengendalian demam berdarah sangat bergantung pada pengurangan jumlah wadah penampungan air yang mendukung perkembangbiakan nyamuk, dan penggunaan insektisida untuk menekan populasi nyamuk. Namun, sulit untuk mencapai pengurangan jumlah nyamuk yang berkelanjutan, dan wabah demam berdarah masih dapat terjadi. Menggunakan pengusir nyamuk dan mengenakan pakaian pelindung dapat membantu mencegah gigitan nyamuk
Sebaliknya, metode World Mosquito Program's Wolbachia tidak bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk, melainkan untuk menggantinya dengan nyamuk Wolbachia . Hal ini membantu memblokir penularan demam berdarah, serta virus lain yang ditularkan oleh Aedes aegypti nyamuk, seperti Zika, chikungunya, dan demam kuning.
Penelitian kami menunjukkan bahwa di masyarakat yang memiliki tingkat nyamuk Wolbachia yang tinggi, kejadian demam berdarah dan penyakit yang ditularkan oleh Aedes lainnya berkurang secara signifikan.
Lembar fakta
Unduh informasi tentang demam berdarah, gejala, pengobatan, dan teknik pencegahannya.