Negara-negara Kepulauan Pasifik telah mengalami wabah demam berdarah, chikungunya, dan Zika secara berkala selama beberapa dekade. Pencegahan dan pengendalian penyakit-penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini sangat bergantung pada pengendalian Aedes aegypti nyamuk, yang di sebagian besar tempat merupakan vektor utama. Introgresi bakteri intraseluler Wolbachia pipientis (strain wMel) ke dalam populasi Ae. aegypti dapat mengurangi kompetensi vektornya dan akibatnya menurunkan insiden demam berdarah pada populasi manusia. Di sini kami menggambarkan keberhasilan penyebaran Ae. aegypti yang terinfeksi wMel di seluruh wilayah di Suva, Lautoka, Nadi (Fiji), Port Vila (Vanuatu) dan Tarawa Selatan (Kiribati).