Pendanaan tambahan ini akan membangun keberhasilan World Mosquito Program dalam mengurangi ancaman global penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan mendanai penelitian untuk mengukur keampuhan metode kami. Wolbachia kami, meletakkan dasar untuk ekspansi di negara-negara berkembang di mana penyakit seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning menjadi beban kesehatan yang parah.
"Menyaksikan perkembangan pendekatan Wolbachia dari bukti konsep ke studi awal hingga kembalinya data epidemiologi yang definitif sangatlah memuaskan," kata Wakil Direktur Ilmu Kuantitatif Gates Foundation, Dr Steve Kern.
"Kami senang bahwa berbagai negara melihat nilai dari pendekatan World Mosquito Programdan mendanai penggunaannya dari Amerika hingga Asia-Pasifik untuk mengurangi penularan demam berdarah dan Zika." World Mosquito Program telah menunjukkan dalam sebuah makalah baru-baru ini bahwa metode kami Wolbachia kami berhasil menghentikan penularan demam berdarah lokal dalam skala kota, dalam sebuah uji coba selama 4 tahun di kota Townsville, Australia utara.
Menyusul hasil yang menjanjikan ini, World Mosquito Program telah mengumpulkan dukungan global untuk implementasi metode kami Wolbachia kami di komunitas lain di seluruh dunia yang terkena dampak penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
"Berkat pendanaan baru ini, kami berada di jalur yang tepat untuk memberikan dampak yang sangat besar terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini secara global, dan pada skala kota besar, seperti yang kami tunjukkan di kota-kota dengan populasi padat seperti Rio de Janeiro di Brasil dan Medellin di Kolombia," ujar Direktur World Mosquito Program , Profesor Scott O'Neill.
World Mosquito Program kini beroperasi di 13 negara di Asia, Amerika Latin dan Pasifik Barat, dan mengadaptasi pendekatan kami untuk digunakan di lingkungan perkotaan yang luas dengan biaya rendah. Sungguh menggembirakan melihat bahwa dengan partisipasi dan dukungan masyarakat, ilmu pengetahuan Australia memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.