Kehidupan seekor nyamuk | World Mosquito Program

Ilmuwan dan talenta kreatif, Perran Ross telah menciptakan animasi tanah liat yang indah ini yang menangkap siklus hidup seekor Aedes aegypti nyamuk.

Animasi ini mengikuti - dengan detail yang tepat - perjalanan pahlawan kita melalui kehidupan. Ini menunjukkan bagaimana sang betina menemukan sumber makanan untuk bayinya di bawah kulit manusia. Di mana ia bertelur dan peran penting air dalam kelangsungan hidup mereka. Kita melihat transisi dari telur ke larva ke pupa ke nyamuk dewasa dan bahaya yang dihadapi di sepanjang jalan. Semua dalam waktu kurang dari 3 menit (Pastikan untuk menyalakan suara untuk efek ngeri ekstra). 

Kata-kata dari sang pencipta

"Sebagai seorang ilmuwan yang memiliki sisi kreatif, saya selalu ingin menggabungkan subjek penelitian saya dengan kegiatan artistik. Saya dulu membuat animasi stop-motion sebagai hobi masa kecil, dan setelah bekerja dengan nyamuk selama hampir satu dekade, saya pikir ini adalah kesempatan unik bagi saya untuk membuat sesuatu yang akurat secara ilmiah tetapi juga menghibur. 

Membuat video adalah cara yang bagus untuk melibatkan masyarakat umum dengan penelitian Anda. Kebanyakan orang tahu bahwa nyamuk memakan darah dan menyebarkan patogen, tetapi saya ingin mengajarkan orang-orang tentang sisi lain dari nyamuk yang kurang dikenal.

Stop-motion adalah metode animasi yang menyenangkan (tetapi sangat memakan waktu). Saya mulai syuting awal tahun ini dan baru saja menyelesaikan pengeditan, jadi total waktu luang saya selama beberapa bulan. Selama akhir pekan, saya mungkin menghabiskan beberapa jam untuk memotret 2-3 "adegan" yang mungkin hanya berjumlah beberapa detik saja.

Hidup bersama kucing juga merupakan tantangan tersendiri untuk membuat claymation. Jika Anda mencermati setiap frame, Anda akan melihat ratusan bulu kucing di sepanjang film." 

Perran Ross

 

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang World Mosquito Program dan metode Wolbachia kami yang berkelanjutan dan berbasis alam?
Baca Pertanyaan Umum